Blog Tuttorial Tips dan Update Informasi

Lazada Indonesia

Secangkir Teh Manis Dan Senyuman Ramah Masyarakat Galang Suka

Untuk kesekian kalinya beraktifitas sosial dalam rangka kerja-kerja penelitian terus menjadi agenda rutin saya dan beberapa orang teman. Kali ini kebagian jatah sebagai enumerator atau biasa disebut juga interviewer, posisi yang sebenarnya sudah agak lama ditinggalkan. Dibeberapa penelitian terakhir memang saya lebih sering jadi supervisor atau assisten peneliti ketimbang jadi enumerator. Tapi tidak ada masalah juga sekali-sekali come back jadi enum, ya hitung-hitung nambah jam terbang lagi.

Satu hal pengalaman jadi enumerator yang jarang sekali bisa didapatkan adalah kita bisa langsung berinteraksi dengan sang responden, tidak hanya mengurusi administrasi atau sekedar memanajerial kerja team dilapangan dan memastikan semua berjalan sesuai dengan rules of the game nya. Pengalaman come back jadi enumerator membawa saya kembali bisa menikmati suasana bercengkrama dengan para responden yang sangat wellcome dan bersahaja. Jelas hal seperti ini tidak akan didapatkan saat menjadi supervisor ataupun koordinator penelitian.


Teh manis hangat
Teh Manis Hangat
Satu hal yang paling saya suka ketika menjadi enumerator penelitian adalah sambutan hangat serta rasa hormat dan bersahajanya mereka. Dari mulai bagaimana mereka menerima kita dan menyambut kita datang kerumah-rumah mereka dengan tangan terbuka, sampai pada cerita-cerita unik seputar pertanyaan penelitian yang kerap bikin kita tidak akan lupa dengan mereka.

Terkadang memang para enumerator kerap mengalami kendala jika ingin mendapatkan responden yang mau di wawancarai, apalagi jika hal itu dilakukan di jam-jam kesibukan masyarakat. Namun hal tersebut tidak saya temukan disaat penelitian kali ini. Selain memang wilayah penelitian kali ini berada di pinggiran kabupaten yang notabene masyarakatnya tidak serumit masyarakat yang tinggal di perkotaan. Dimana lokasi penelitian saya kali ini berada di Kecamatan Galang, Desa Galang Suka, Kabupaten Deli Serdang.


Dari satu rumah kerumah yang lain, segelas teh manis hangat selalu menjadi sajian "wajib" yang disajikan buat menemani jalannya wawancara. Bahkan dibeberapa rumah responden sajian makan siang juga menjadi bonus tersendiri. Inilah indahnya menjadi seorang enumarator penelitian, ditengah kehidupan zaman moderen yang semakin menciptakan manusia-manusia individualis akibat dentuman westernisasi ala barat. Kita masih bisa menemukan indahnya kehidupan bersosial yang ramah tamah dengan penuh keakraban, yang notabene merupakan ciri khas budaya kita selaku "orang timur".

Semoga kehidupan bermasyarakat yang ada didaerah "pinggiran" ini bisa terus dipertahankan atau bahkan bagi kita yang tinggal dikota-kota besar, harus banyak belajar tentang arti dari sebuah keramah-tamahan yang semakin hari semakin pudar. Terima kasih saya haturkan buat para bapak ibu responden di Desa Galang Suka, senang bisa bercengkrama bersama kalian.
Tag : Ceritaku
6 Komentar untuk "Secangkir Teh Manis Dan Senyuman Ramah Masyarakat Galang Suka"

wah asyik juga yah jadi enumerator bisa keliling ke mana-mana sesuai dengan tujuan penelitian yah mas, sip deh mas dan sukses selalu :)

itulah asyiknya jadi peneliti mas, bisa kerja sekalian jalan2 :D
makasih mas, sukses juga buat mas eka

hari akan terasa manis ketika pagi2 minum secangkir teh manis + senyuman ramah :D

lebih asyik kalau ditemeni sama yang manis juga :D

wah asyik banget ya bisa jalan-jalan ke daerah-daerah dan mendapatkan teh hangat gratis hehehe :D

ya begitulah nasib pekerja mbak, untung masyarakat kita pada welcome jadi happy deh kerjanya :D

Apa Komentarmu ?
Catatan :
1. Gunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomentar
2. Berkomentar lah sesuai dengan tema artikel.
3. Dilarang menuliskan link aktif di kolom komentar, NO SPAM
4. Share this post G+1 sebagai support blogger Indonesia

Back To Top