Blog Tuttorial Tips dan Update Informasi

Lazada Indonesia

Feminisme dan Teori Perubahan Sosial

Feminisme dan Teori Perubahan Sosial. Feminisme sebagai kumpulan pemikiran, pendirian dan aksi berangkat dari adanya kesadaran, asumsi, dan kepedulian terhadap keadilan, kesetaraan, penindasan serta diskriminasi terhadap kaum perempuan. Feminisme merupakan sebuah gerakan yang berusaha untuk menghentikan segala bentuk ketidakadilan dan diskriminasi yang terjadi akibat perubahan social. Dalam perkembanganya feminisme memproyeksikan pada visi masyarakat yang adil, demokratis dan sejahtera menurut perspektif feminisme itu sendiri. Dalam konteks inilah mengapa gagasan soal feminisme dikategorikan sebagai salah satu dari teori perubahan sosial.

Feminisme dan Teori Perubahan Sosial

Menurut sundut pandang kaum feminisme terjadinya ketidaksetaraan dan ketidakadilan bagi kaum perempuan merupakan buah implikasi dari kebijakan pembangunan dan kebijakan Negara. Untuk itulah kemudian gerakan feminisme memposisikan diri sebagai teori kritik dalam perubahan sosial dan teori pembangunan modern. Latar belakang perkembangan teori perubahan sosial dan kritik terhadap pembangunan dari perspektif feminisme ini dicetuskan pada suatu konfrensi tentang pengintegrasian kaum perempuan dalam ekonomi yang diselenggarakan di Wesley College, Amerika Serikat pada tahun 1976. Dari hasil konfrensi itulah kemudian berkembang suatu gagasan baru yang turut mempengaruhi struktur kebijakan pembangunan khususnya dalam hal birokrasi pembangunan yang kemudian dikenal dengan istilah Woman in Development.

Sebagian besar literature mengenai Feminisme dan Teori Perubahan Sosial yang dikembangkan oleh kaum feminisme sangatlah praktis, yang berkenaan secara langsung pada isu bagaimana mendorong partisipasi kaum perempuan dalam kebijakan pembangunan. Kaum feminisme beranggapan kebijakan pembanguna masa lalu sangatlah diskriminatif dan memiskinkan peran kaum perempuan sebagai bagian dari kelas sosial masyarakat. Sejak abad ke 19 fokus gerakan feminsme lebih ditujukan pada analisis perbandingan konstitusi dan aspek sosial politik atas status kaum perempuan.

Dalam perspektif feminisme yang telah melahirkan kebijakan Woman in Development merupakan bagian dari strategi modernisasi dan perkembangan teori perubahan sosial. Dalam perkembangnya kemudian menurut sebagian ahli berpendapat bahwa munculnya gerakan feminisme secara teoritis dipengaruhi oleh teori modernisasi yang kemudian melahirkan berbagai macam pendekatan dan pengelompokan dari penganut faham feminisme. Setidaknya ada 3 kelompok besar persepektif feminism modern yaitu, Feminisme Liberal, Feminisme Marxis serta perspektif feminisme sosialis. Untuk lebih jelas mengenai pembahasan Feminisme dan Teori Perubahan Sosial serta perkembangan teori feminisme ini akan diuraikan dalam artikel selanjutnya. 

Tag : Politik
1 Komentar untuk "Feminisme dan Teori Perubahan Sosial"

Apa Komentarmu ?
Catatan :
1. Gunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berkomentar
2. Berkomentar lah sesuai dengan tema artikel.
3. Dilarang menuliskan link aktif di kolom komentar, NO SPAM
4. Share this post G+1 sebagai support blogger Indonesia

Back To Top